Seperti yang diketahui banyak orang bahkan setiap orang pernah mengalami hal ini
"Terkadang keinginan tak selalu jadi kenyataan, kegagalan bukan akhir dari kehidupan"
Yups. . .
Suku kata yang terbentuk dalam sebuah kalimat yang pantas untuk digambarkan dalam kehidupanku saat ini. Tentunya setiap insan dunia pernah mengalami kejadian yang sama dalam kehidupannya, hanya saja keinginannya yang berbeda Jikapun ada seseorang yang merasa dirinya tak pernah mengalaminya, mungkin aku memberikan gelar kepadanya sebagai manusia "Munafik". Kalaupun dalam kehidupan seseorang tak pernah mengalami kegagalan mungkin orang itu lebih pantas dikatakan "bodoh" karna dalam hidupnya tak punya keinginan
Jujur saat ini pikiranku tak tahu harus berbuat apa atas kegagalan ini? mau cerita tak tahu harus kemana? mau ngadu tapi tak tahu kepada siapa?
Mungkin disinilah tempatku menuangkan beban pikiran ini. Karna orang yang selama ini menjadi sandaran hatiku tak mampu lagi menghiburku disaat sedih dengan sedikit canda gurau serta senyum khasnya yang tak lelah berusaha agak aku turut membaur dengan suasana keceriaan yang diciptakannya, disetiap masalah yang kuhadapi dia selalu ada memberikan semangat yang tak kalah hebatnya dengan suporter sepak bola.
Saat kudengar suara lembut dari balik pintu kamar yang kuyakini suara mama, kudengar beliau memanggilku "kak... bangun anakku sayang". Ada perasaan bahagia dalam hati ini karna terlintas harapan bahwa semalam aku hanya bermimpi bahwa kau bukan milikku lagi
Bergegas kubuka mata menuju kamar mandi karna kulihat jam dinding dikamar menunjukkan jam 8 pagi. Untuk meyakinkan apakah jam dinding benar maka kulihat jam dihandphoneku ternyata sama. Namun saat kulihat hpku, tak kulihat wallpaper wajah wanita cantik yang selalu tersenyum dilayar hpku. Bukannya malah mandi karna kesiangan malah saat itu pula kubuka folder yang ada dalam handphone jadul yang seharusnya dipajang bersama barang kuno atau fosil mungkin. Tapi biar jadul handphoneku ini tak ada senternya yang harganya paling 200rb krn hp yang kumiliki ini kubeli seharga 250rb. Hehehe(Jangan ketawa ato senyum yak)
Saat kubuka satu persatu folder foto dalam galeri tak kutemukan satupun fotomu. Tersadar aku dari kesadaran seutuhnya bahwa semalam bukanlah mimpi karna t'lah kuhapus semua fotomu agar aku cepat melupakanmu
Suara yang tadi terdengar lembut ditelingaku saat aku terjaga pertama kalinya kubuka mata kira 5menit yang lalu kini berubah drastis. "Dak usah bangun lagi", dengan diiringi suara panci atau kuali dibanting mama untuk menyadarkanku bahwa hari telah siang.
Bergegas aku beranjak dari tempat tidur, kukeluarkan tubuhku yang sedari tadi masih terbalut selimut menuju kamar mandi.
Dengan mengendap aku masuk kamar mandi karna takut kena lempar pake panci.(Walaupun sebenarnya itu tak pernah kualami tapi apa salahnya untuk waspada) hehehe. . .
Kini aku sadar apa yang telah kita cita2kan untuk mengarungi kehidupan itu tinggal kenangan, keinginan kita menikmati kebahagiaan serta kesedihan bersama semua tinggal cerita
Semoga engkau bahagia bersama pilihan orang tuamu. Hikz..Hikz.. :,(
