Waktu lahir sahabat menangis namun orang disekelilingmu tersenyum
Jalanilah hidupmu dengan baik sehingga pada saatnya sahabat meninggal, sahabat tersenyum namun orang disekitar yang menyayangimu akan menangis karena kehilanganmu
Sebuah kata yang mengingatkan akan kehidupan serta kebahagiaan yang membuatku tertunduk memikirkannya
Saya teringat akan kejadian 22 tahun lalu, pada suatu pagi ± Jam7pagi dimana semua orang akan siap beraktifitas dipagi hari
Disebuah klinik bersalin yang terkadang terlihat sepi kini diramaikan satu keluarga bersama hadirnya seorang wanita muda yang cantik dengan perut yang besar seperti badut. Karena untuk pertama kalinya sang wanita muda itu akan melahirkan seorang bayi serta mendapat nama baru untuknya yang sampai saat ini kupanggil "Mama".
Setelah dilahirkan saya menangis, namun semua orang yang ada disekelilingku malah tersenyum bahkan ada tertawa serta ada menangis sepertiku. Saat itu aku tak mengerti apa yang membuat mereka tersenyum, tertawa, menangis. Aku juga tak mengerti apa yang mereka rasakan saat mendengar tangisku
Itulah sebuah rahasia hidup yang mungkin baru saat ini aku ketahui
Allah menciptakan kita sebagai hambaNya dengan garis kehidupan yang berbeda, apa yang akan kita alami, apa yang akan kita rasakan, entah itu cinta, kesedihan atau kebahagiaan, hanya manusia itu sendiri yang bisa merasakannya
Seperti pagi ini, sang mentari memancarkan sinarnya yang cerah dimana aku selalu tersenyum menyambut dunia pagi saat aku beraktifitas seperti hari-hari kemarin
Bagai seorang prajurit yang gagah perkasa, aku tersenyum pada orang yang ada disekitarku. Bersamaan ambisi yang menggebu untuk meraih cita-citaku yang belum tercapai
Senyum dan tersenyum adalah suatu reaksi yang dipancarkan dari seseorang namun menyimpan ribuan bahkan jutaan rahasia yang tak mudah diungkapkan dibalik senyumnya.
Hanya orang yang tersenyum itulah yang tau apa yang dirasakan sesungguhnya
Dalam agamapun kita diajarkan untuk tersenyum, namun aku tidak begitu memahami apa yang diajarkan agama secara jelas. Apa benar senyum itu ibadah, Apa kita tersenyum sama halnya mengerjakan sholat. Udahlah, pada intinya saranku pada sahabat, tersenyumlah dengan ceria serta ketulusan hati
Jangan pernah tersenyum dibalik dusta yang pernah kulakukan karna aku tak tau nasibku serta kehidupan sahabat tak ada yang abadi sehingga para sahabatpun tak akan tau kapan dan dimana ajal akan menjemput sahabat. Sebelum terlambat, kalaupun anda secara sengaja atau tidak sengaja membaca catatan yang kubuat ini segeralah bertaubat saat ini juga. Amin. . .
